Rabu, 10 Desember 2008

kegagalan saya

FAIRKAH SELEKSI KPUD di MINAHASA SELATAN

OLEH : EMMA MAUREN MOKO,STP ( Dosen Fakultal MIPA UNIMA, Mahasiswa Pasca Sarjana INSTITUT PERTANIAN BOGOR IPB )

Tentu wajah kekecewaan yang terlihat oleh seseorang, ketika membaca sebuah media cetak local yang memuat nama-nama calon anggota KPUD Minsel yang lolos seleksi tertulis. Dari 31 peserta yang mengikuti tes tertulis, hanya 20 orang peserta saja yang lolos untuk mengikuti uji selanjutnya Namun Proses Seleksi Calon anggota KPUD di Minahasa Selatan sekarang tahapannya sudah melewati tes tertulis dan berjalan dengan baik , bagi yang masuk 20 besar harus di dukung dan mendorong untuk maju lagi bertarung ke tahap 10 besar, tapi yang belum beruntung (istilah ketua tim seleksi Minsel) harus menerima dan mengamini semua berarti belum waktunya.
Tetapi pertanyaan sekarang Fairkah seleksi tersebut? Saya salut tim seleksi KPUD Manado,Mitra dalam tahapan seleksi tes tertulis proses pemeriksaannya dilakukan secara transparan dengan mengundang para Konstestan calon KPUD, LSM,KNPI,maupun DPR di saksikan langsung bahkan scor nilainya jelas sesuai rangking 1 sampai dengan 20 bahkan mereka memakai standar nilai dengan sebaran normal, padahal kalau membandingkan dengan tim seleksi yang ada di minsel orang – orang begitu profesional dan sudah pengalaman di organisasi politik maupun pemilu artinya kapasitas tidak diragukan, tetapi entah beban apa yang merintangi oleh tim seleksi sehingga sempat terjadi riak-riak dikoran maupun terjadi penolakan dari hasil tersebut, mengutip filosofi dari ketua tim seleksi minsel kata-katanya begitu indah ketika berbicara pada penyampaian di tes tertulis sebagai seorang manusia yang beragama siapa belum terpanggil mau tak mau harus menerima hasil tersebut karena hanya sedikit yang terpilih, sebab keputusan ada pada tim seleksi walaupun tugasnya hanya sampai pada tahapan 10 besar dan biarlah proses ini sudah berlalu dan terjadi legowo menerimanya.
Tak bisa dipungkiri tim seleksi memiliki beban moral ketika proses bergaining terjadi pada saat DPR mengirim 2 orang,Pemkab 1 orang,KPU Propinsi 2 orang, berarti tim seleksi harus mengamankan titipan dari masing – masing tersebut,itulah realita yang terjadi konsekwensinya unsur subjektivitas sangat besar.Sebetulnya istilah orang Minsel tim seleksi harus bermain secara save kalau mengamankan titipan nanti ada tahapan selanjutnya wawancara, profile assessment, dan penilaian rekam jejak. jangan bakusepata di tes tertulis. Tapi Seseorang itu yang gugur pada tes tertulis puas dengan pengakuan yang di ucapkan oleh salah satu tim seleksi ketika ia cuhrat isi hatinya apa sebetulnya yang terjadi pada saat penjaringan 20 besar.
Betulkah Tim Seleksi di Intervensi ?
Jawabannya ada pada Tim seleksi, sebab intervensi itu datang dari orang partai,pejabat daerah,anggota dewan,tokoh masyarakat atau orang- orang yang memeliki kepentingan di KPUD .Apalagi pada tahun 2009, Indonesia akan melakukan pesta demokrasi yang diikuti puluhan partai politik lama maupun partai baru yang lolos verifikasi dari Departemen Hukum (Depkum) dan HAM, bahkan 2010 PILKADA di Minahasa Selatan tentu mereka memiliki kepentingan yang begitu besar terhadap calon anggota KPUD.
Hat-i hati jangan lagi ada korban berikut!
Bagi yang akan bertarung ketahap selanjutnya hati – hati dengan metode tes wawancara dan psikologi subjektivitas sangat besar, akan kental dengan Intervensi guna mengamankan titipan dan pesanan. berkaca di KPU Pusat dan Sulut sejumlah tokoh yang memiliki nama besar dan penguasan kepemiluan tidak berhasil lolos antara lain Prof Ramlan Surbakti (wakil ketua KPU yang luar biasa menguasai masalah pemilu), Hadar Gumay (Direktur Cetro), Didik Supriyanto (mantan Panwaslu dan ketua Perludem), Indra J. Pilliang (peneliti CSIS), Trike Tulung (mantan Ketua KPU Sulut) dan lain – lain.
Harapan saya kiranya Seleksi KPUD minsel dapat menghasilkan KPUD yang berkualitas dengan mengedepankan indenpendensi sebagai seorang Anggota KPUD dalam melaksanakan tugas selama 5 tahun, serta Tim seleksi lebih lagi Objektivitas untuk menjaring 10 nama yang akan dikirim ke KPU Propinsi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar